sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anindya Sebut Masih Ada Peluang Kerja Sama dengan AS Pasca Tarif Trump

Economics editor Tangguh Yudha
06/04/2025 12:33 WIB
Kadin Indonesia menyebut masih ada peluang bagi Indonesia untuk mempertahankan hubungan baik dengan AS pasca pengenaan tarif impor 32 persen. 
Anindya Sebut Masih Ada Peluang Kerja Sama dengan AS Pasca Tarif Trump (foto mnc media)
Anindya Sebut Masih Ada Peluang Kerja Sama dengan AS Pasca Tarif Trump (foto mnc media)

"AS bisa memberikan subsidi terhadap impor produk olahan dari nikel dan mineral lainnya dari Indonesia sepanjang mineral itu diolah sesuai standar lingkungan dan ketenagakerjaan. Hal ini dimungkinkan oleh critical minerals agreements dengan AS," ujarnya.

Anindya meyakini masih ada pintu negosiasi yang bisa dilakukan antara Indonesia dan AS, mengingat kedua negara merupakan mitra bisnis yang saling membutuhkan. Dengan begitu, peluang negosiasi masih terbuka lebar untuk diupayakan.

"Saya yakin kita bisa melakukan negosiasi dengan AS, antara lain karena posisi geopolitik dan geoekonomi Indonesia. Saya melihat pernyataan Presiden Trump merupakan opening statement. Artinya pintu negosiasi masih terbuka," ujar Anindya.

"Posisi Indonesia sangat strategis di Kawasan Pasifik. Selain bagian dari kekuatan ekonomi ASEAN, Indonesia adalah anggota APEC yang strategis. Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan pimpinan negara nonblok, juga tentu menjadi pertimbangan Trump," katanya.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement