“LNPRT tidak langsung berdampak kepada ritel karena mereka langsung dari produsen atau distributor barang-barangnya, tidak lewat ritel lagi,” jelas dia.
Meski demikian, konsumsi atau belanja Pemilu memberi kontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Dan itu semuanya berdampak bagi pertumbuhan ekonomi, Gross Domestic Bruto kita, GDP kita, itu tentunya akan lebih baik dibanding tahun lalu,” paparnya.
Berdasarkan Indeks Kepercayaan Konsumen yang dirilis Bank Indonesia (BI), lanjut Roy, mengalami kenaikan dari 123,8 menjadi 125,4. Artinya, munculnya kepercayaan konsumen untuk melakukan belanja atau pengeluaran uang selama masa Pemilu 2024.