Capaian realisasi investasi tersebut berada di posisi ketiga setelah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang mencapai Rp171,2 triliun di posisi pertama. Serta, sektor pertambangan menempati posisi kedua dengan capaian sebesar Rp136,4 triliun.
Namun, realisasi itu masih melampaui sektor lainnya seperti sektor perumahan, kawasan kndustri dan perkantoran yang sebesar Rp109,4 triliun, serta sektor industri kimia dan farmasi yang tercatat sebesar Rp93,6 triliun," terang Yukki.
Secara rinci, realisasi PMA untuk sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi mencapai USD4,1 miliar, dan PMDN tercatat sebesar Rp75,1 triliun.
Untuk mendorong pertumbuhan investasi tahun ini, Yukki menyebut, semua pihak perlu berkolaborasi dan menjaga untuk terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional.