Ditambah lagi, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan arahannya untuk mempercepat berbagai perizinan investasi, serta pengembangan ekosistem hulu dan hilir dari kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), mulai dari baterai hingga industri otomotif berbasis EV, perencanaan roda 4 atau roda 2, perencanaan ekosistem, maupun insentif yang perlu diberikan.
Sektor lain yang juga mengalami pertumbuhan yakni, sektor UMKM. Di mana realisasi investasinya mencapai Rp318,6 triliun. Kementerian Investasi/BKPM mencatat terdapat lima besar sektor UMKM di Indonesia pada tahun 2022 yakni UMKM perdagangan dan reparasi, jasa lainnya, konstruksi, hotel dan restoran, tanaman pangan perkebunan dan peternakan.
"Adapun sebaran lokasi UMKM itu berada di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Tengah," lanjut Yukki.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31%, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yakni sebesar 19,87%. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 16,28%.
(YNA)