sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aliansi Buruh Nilai Tapera Memberatkan, Minta Kebijakannya Dibatalkan

Economics editor Muhammad Farhan
29/05/2024 02:30 WIB
KASBI menyebut Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera hanya beban tambahan bagi buruh. Sehingga buruh meminta kebijakan itu dibatalkan.
Aliansi Buruh Nilai Tapera Memberatkan, Minta Kebijakannya Dibatalkan. (Foto: MNC Media)
Aliansi Buruh Nilai Tapera Memberatkan, Minta Kebijakannya Dibatalkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Koordinator Dewan Buruh Nasional Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, menyebut Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera hanya beban tambahan bagi buruh. Sebab, pekerja saat ini telah mendapatkan pemotongan gaji untuk pembiayaan iuran BPJS kesehatan, pensiun, hingga jaminan hari tua.

Ia mengatakan upah buruh saat ini masih tergolong rendah terutama dalam kondisi bekerja di bawah Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang tidak mengedepankan nasib buruh.

"Kita kini harus mendapatkan pemotongan upah melalui program Tapera sedangkan masih jauh dari kata layak, ini adalah menambah beban kepada kaum buruh dan rakyat," ujar Nining kepada MPI.

Nining menambahkan pihaknya secara tegas menolak Tapera karena belum memasuki situasi penting sehingga diperlukannya pemotongan gaji tersebut. Dia meminta pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan buruh terutama melalui pendapatan yang layak dan status hubungan kerja yang manusiawi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement