sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aliansi Buruh Nilai Tapera Memberatkan, Minta Kebijakannya Dibatalkan

Economics editor Muhammad Farhan
29/05/2024 02:30 WIB
KASBI menyebut Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera hanya beban tambahan bagi buruh. Sehingga buruh meminta kebijakan itu dibatalkan.
Aliansi Buruh Nilai Tapera Memberatkan, Minta Kebijakannya Dibatalkan. (Foto: MNC Media)
Aliansi Buruh Nilai Tapera Memberatkan, Minta Kebijakannya Dibatalkan. (Foto: MNC Media)

"Sebaiknya Tapera ini dibatalkan karena ini akan menambah beban bagi buruh dan rakyat. Selama ini buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, masih harus berhutang sana sini, apalagi ditambah beban melalui Tapera," tutup Nining. 

Seperti diketahui, kebijakan tersebut telah ditaken Presiden Jokowi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024. Dalam aturannya, pemerintah membebani karyawan dan pengusaha dengan total 3% pemotongan biaya untuk Tapera.  

Secara rinci, jumlah pemotongan tersebut yaitu senilai 2,5% yang dibayarkan oleh pekerja termasuk influencer. Padahal, para pekerja saat ini telah dipungut keperluan iuran jaminan sosial dan kesehatan seperti BPJS dan dana pensiun.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement