Sebelumnya Arsal juga telah menerangkan, dengan adanya program pengakhiran lebih awal ini masa operasional PLTU Pelabuhan Ratu akan terpangkas menjadi 15 tahun dari yang sebelumnya 24 tahun.
Penurunan masa operasional tersebut akan dibarengi oleh potensi pemangkasan emisi karbondioksida (CO2) ekuivalen sebesar 51 juta ton atau setara Rp220 miliar.
Keikutsertaan PTBA dalam rencana early retirement PLTU Pelabuhan Ratu ini didasari oleh beberapa pertimbangan strategis. PLTU Pelabuhan Ratu merupakan tulang punggung pasokan listrik di wilayah bagian selatan Pulau Jawa.
(DES)