“Terjadi deflasi beras pada Oktober 2025 lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujar Pudji.
Secara nasional, sebanyak 23 provinsi mengalami deflasi beras, tiga provinsi mencatat harga yang relatif stabil, dan 12 provinsi lainnya mengalami inflasi.
Di tingkat penggilingan, harga beras turun 0,54 persen dari bulan sebelumnya. Jika dilihat berdasarkan kualitas, beras premium turun 0,71 persen, dan beras medium turun 0,46 persen.
Penurunan harga juga terjadi di tingkat grosir dan eceran, masing-masing mengalami deflasi 0,18 persen dan 0,27 persen secara month-to-month. Data ini menunjukkan harga beras secara nasional mulai terkendali setelah sempat mengalami tekanan inflasi pada tahun-tahun sebelumnya.
(Dhera Arizona)