IDXChannel - Ketua DPR AS Kevin McCarthy berencana menangguhkan plafon utang selama satu tahun agar negaranya terhindar dari ancaman gagal bayar. Sebagai imbalan, McCarthy meminta pemangkasan anggaran pemerintah.
Proposal tersebut akan diputuskan pada akhir Mei. DPR AS berencana menangguhkan plafon utang sampai sekitar Mei 2024.
Sebagai imbalan, pengeluaran kebijakan non-pertahanan harus tetap pada tingkat yang kira-kira sama dengan tahun fiskal 2022. Pengeluaran tersebut juga hanya bisa tumbuh satu persen per tahun selama satu dekade ke depan.
Beberapa syarat tambahan antara lain pencabutandana bantuan Covid yang tidak terpakai dan pengetatatan persyaratan penerima Medicaid.
Belum diketahui apakah Gedung Putih akan menyetujui proposal DPR AS ini. Sebelumnya, Presiden Joe Biden ingin plafon utang dinaikkan tanpa syarat.
“Jika laporan ini benar, McCarthy mengadopsi posisi kubu MAGA yang ekstrem,” kata Andrew Bates, Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/4/2023).
McCarthy akan berpidato di New York Stock Exchange pada Senin. Seseorang yang mengetahui rencananya mengatakan pidato tersebut akan mengenai polemik plafon utang.
McCarthy mengambil alih kepemimpinan DPR AS setelah Partai Republik memenangkan pemilihan umum sela tahun lalu. Sebelumnya, Kongres AS dikuasasi oleh Partai Demokrat yang juga mengendalikan pemerintahan. (WHY)