IDXChannel - PT ARSynergy NiX Indonesia memastikan diri masuk ke dalam bisnis gas alam cair (Liquefied Petroleum Gas/LPG) dalam negeri, dengan menyasar segmen ritel.
Langkah tersebut didasarkan pada masih besarnya ketergantungan pasar LPG domestik terhadap pasokan impor, dengan porsi mencapai 80 persen.
Dengan strategi pendekatan business to business (B2B), Perseroan nantinya bakal menyasar sejumlah potensi pelanggan dari kalangan pelaku perhotelan, restoran dan sejumlah bisnis lain yang membutuhkan pasokan LPG.
"Sasaran kami untuk saat ini lebih ke B2B, seperti hotel, restoran, peternakan, pertanian dan bisnis lain yang membutuhkan LPG. (Strategi) Ini juga sekaligus bentuk komitmen kami dalam menjawab tantangan swasembada energi," ujar Direktur Utama ARSynergy Nix Indonesia, Achmad Harijanto, Kamis (27/2/2025).
Menurut Achmad, produk LPG miliknya diberi nama ArsyGas, dan diproduksi dari Wilayah Kerja Ketapang yang dikelola oleh Petronas Carrigali Ketapang, kontraktor kontrak kerja sama SKK Migas.