Secara umum, pelayanan penerbangan haji berjalan lancar, meski ada satu-dua kasus yang membuat penerbangan tertunda.
"Memang ada satu-dua penerbangan yang bermasalah, khususnya di Embarkasi Banjarmasin, kami sudah minta maaf ke Kemenag, kita terjun langsung memberikan fasilitas dengan menyediakan hotel buat mereka yang tertunda," ucapnya.
Di lain sisi, Garuda juga tengah bernegosiasi dengan Arab Saudi agar diperbolehkan melakukan penerbangan haji pada 23 Juni 2023. Irfan menyebut tim Garuda Indonesia sudah berada di Jeddah, Arab Saudi, untuk membicarakan peluang terbang pada 23 Juni 2023.
"Laporan terakhir memang penerbangan haji (terakhir) di 22 Juni, tim kami di Jeddah sedang meminta izin untuk bisa terbang pada 23 Juni," pungkasnya. (NIA)