sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggota Kongres Desak Pemerintah AS Selidiki Kasus Pekerja Anak di Hyundai

Economics editor Dian Kusumo
13/02/2023 13:33 WIB
33 anggota Kongres Amerika Serikat mendesak Departemen Tenaga Kerja untuk memberi sanksi hukum yang tepat dan cepat terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab
Anggota Kongres Desak Pemerintah AS Selidiki Kasus Pekerja Anak di Hyundai. (Foto: MNC Media)
Anggota Kongres Desak Pemerintah AS Selidiki Kasus Pekerja Anak di Hyundai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - 33 anggota Kongres Amerika Serikat mendesak Departemen Tenaga Kerja untuk memberi sanksi hukum yang tepat dan cepat terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas praktik pekerja anak di industri otomotif.

Penyelidikan Reuters menemukan anak-anak berusia 12 tahun bekerja di pabrik-pabrik di Alabama yang membuat suku cadang untuk Hyundai Motor dan Kia.

Dalam surat kepada Menteri Tenaga Kerja Marty Walsh, kelompok anggota parlemen Demokrat, yang dipimpin oleh anggota Kongres Michigan, Dan Kildee, mendesak departemen "untuk segera mengambil tindakan guna menghapus rantai pasokan pekerja anak di Hyundai." Mereka yang bertanggung jawab, tambah surat itu, harus dimintai pertanggungjawaban "semaksimal mungkin berdasarkan hukum."

Surat itu, yang sudah diperoleh Reuters, dikirim ke departemen terkait pada Jumat (10/2), kata juru bicara Kildee. Selain Kildee dan anggota parlemen Michigan lainnya, sejumlah anggota Kongres yang turut membubuhkan tanda tangan adalah termasuk perwakilan dari California, New York, Massachusetts, dan 12 negara bagian lainnya.

Hyundai dalam sebuah pernyataan mengatakan perusahaan "setuju bahwa pekerja anak sepenuhnya tidak dapat diterima.” Namun, produsen asal Korea Selatann itu menambahkan bahwa pihaknya "kecewa" surat itu tidak memperhitungkan "tindakan komprehensif yang telah kami ambil bekerja sama dengan Departemen Tenaga Kerja untuk mengatasi tuduhan pekerja di bawah umur di pemasok tertentu." Departemen Tenaga Kerja tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement