Booster disebutkannya penting untuk daerah dengan positivity rate tinggi. Saat ini tiga provinsi dengan positivity rate tertinggi adalah DKI Jakarta 13,8 persen, Banten 8,35 persen, dan Jawa Barat 5,54 persen.
Angka positivity rate dikatakannya harus ditekan dengan vaksinasi booster. Pemerintah mempercepat booster dengan strategi pro aktif, persuasif, fokus dan terkoordinir kepala daerah melalui SE Kemendagri Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Dosis Lanjutan bagi Masyarakat. Dengan kebijakan tersebut para Kepala Daerah di Provinsi dan Kabupaten Kota diminta mempercepat realiasi booster dibarengi evaluasi.
"Kita harus bekerja sama, ajak saudara dan keluarga kita, apalagi sekarang sudah masuk tahun ajaran baru. Booster memerlukan waktu perlindungan optimal dua Minggu setelah penyuntikan. Di lingkungan harus segera booster," tutur Reisa Broto Asmoro.
Reisa meminta untuk masyarakat yang bergejala sakit untuk segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat terdekat dari domisilinya.
"Jadi sebelum tahun ajaran baru, mari kita proteksi kesehatan bersama yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Yang tidak sehat segera memeriksakan diri, dan menahan diri beraktifitas di luar," pungkas Reisa Broto Asmoro.
(SAN)