“PPN itu kan kita masih melihat dulu nih, apakah dijalankan langsung atau tidak, tapi kita di Kadin kan harus melihatnya secara utuh,” ujar Anindya.
“Bahwa 12 persen ini, yang saya dengar kemarin Pak Menko Airlangga hadir di Rapimnas Kadin, bicara bahwa akan banyak pengecualian, terutama untuk industri yang padat kerja,” katanya.
“Tapi saya optimis karena niatnya baik, tujuannya jelas, dan saya rasa orang bilang money follow idea’s. Kalau idenya benar, uang di dunia itu banyak, tinggal idenya sama kepercayaannya aja,” ujar dia.
(Dhera Arizona)