OPEC+ setuju pada Juli untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari mulai Agustus hingga sisa pemotongan 5,8 juta barel per hari dihapuskan. OPEC+ dijadwalkan mengadakan pertemuan lain pada 1 September untuk meninjau situasi tersebut.
Biden kemudian mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah menjelaskan kepada OPEC pengurangan produksi yang dilakukan selama pandemi harus dibalik ketika ekonomi global pulih guna menurunkan harga bagi konsumen.
Harga bensin AS berjalan sekitar USD3,18 per galon, naik lebih dari satu dolar dari tahun lalu saat pandemi melemahkan permintaan perjalanan, menurut American Automobile Association.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pernyataan keterlibatan jangka panjang untuk mengakhiri praktik anti-persaingan, tidak harus segera ditanggapi.
Pernyataan yang tidak biasa itu meningkatkan tekanan internasional dan muncul ketika pemerintah mencoba untuk menahan berbagai kenaikan harga dan hambatan pasokan di seluruh perekonomian yang telah memicu kekhawatiran inflasi. Biden telah menjadikan pemulihan dari resesi ekonomi yang dipicu oleh pandemi sebagai prioritas utama bagi pemerintahannya.