sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Kasus Melonjak, Kota Bogor Kembali Dirikan RS Lapangan

Economics editor Putra Ramadhani/Kontri
10/08/2021 09:58 WIB
Pemerintah Kota Bogor kembali membuka RS Lapangan untuk pasien covid-19 bergejala ringan hingga sedang di Asrama Internasional IPB University.
Pemerintah Kota Bogor kembali membuka RS Lapangan untuk pasien covid-19 bergejala ringan di Asrama Internasional IPB University.  (Foto: MNC Media)
Pemerintah Kota Bogor kembali membuka RS Lapangan untuk pasien covid-19 bergejala ringan di Asrama Internasional IPB University. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kota Bogor kembali membuka RS Lapangan untuk pasien covid-19 bergejala ringan hingga sedang di Asrama Internasional IPB University. Tempat ini adalah hasil dari kolaborasi dengan IPB University dan RS Ummi Kota Bogor yang memiliki fasilitas 44 ruangan perawatan isolasi.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Kota Bogor dan daerah lainnya sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 luar biasa pada akhir Juni 2021.

"Saya ingat 25 Juni 2021 Kota Bogor mulai SOS. Saya bilang Kota Bogor tidak baik-baik saja. Sangat mengkhawatirkan. Kekurangan peti mati, kelangkaan oksigen dan antren di mana-mana, ambulan setiap menit lewat, suasana sangat mencekam saat itu," kata Bima, dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).

Dengan mengucap syukur Bima menambahkan fase tersebut sudah bisa dilewati, meski belum aman sepenuhnya dan harus tetap waspada. Saat ini, data di Kota Bogor menunjukan kondisi membaik yakni Bed Occupancy Rate (BOR) hanya 43 persen dan kasus harian sempat hanya di angka 100-an.

"Tapi we never know. Apakah ini akan terus membaik? Atau banyak ahli sampaikan bahwa kita harus hati-hati akan ada kecenderungan multiple varian? Jadi, kalau setelah delta ini tidak ada lagi yang lain, Insya Allah kita recovered. Tapi kalau ada varian yang lain, misalnya setelah delta ada lagi dan lagi, nafas kita betul-betul harus panjang," ungkap Bima.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement