"Dulu kita swasembada: 2017, 2019 dan 2020. Dan yang kita kerjakan ini adalah produk kebijakan serta kolaborasi bersama. Karena itu sejak awal saya masuk kabinet tekad saya mutlak harus swasembada," katanya.
Sekarang, kata Mentan, petani tidak perlu khawatir karena pertanian terus menjadi perhatian Presiden Jokowi dan juga dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Di antaranya adalah penambahan alokasi pupuk hingga 100 persen serta keterlibatan TNI dalam memasang pompanisasi.
"Ada dua saja yang kita fokus kerjakan saat ini dan Insyaallah menggoncangkan dunia. Keduanya adalah padi dan jagung. kemudian kita juga bersyukur pada Presiden karena kita memiliki 61 waduk yang bisa mendukung cetak sawah. Ini kita harus ada kolaborasi bersama," katanya.
Selanjutnya, Mentan mengaku saat ini pemerintah tengah membangun pertanian modern yang bisa menarik anak muda mau bertani.