sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Krisis Energi, Selandia Baru 'Ngirit' Penggunaan BBM

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
21/12/2022 17:40 WIB
Selandia Baru berencana akan meningkatkan cadangan minyak dengan mulai mengurangi konsumsi di dalam negeri.
Antisipasi Krisis Energi, Selandia Baru 'Ngirit' Penggunaan BBM. (Foto: MNC Media)
Antisipasi Krisis Energi, Selandia Baru 'Ngirit' Penggunaan BBM. (Foto: MNC Media)

Selain itu, Pemerintah Selandia juga berencana untuk meningkatkan cadangan solarnya sendiri.

Penutupan satu-satunya kilang minyak Selandia Baru pada Bulan April telah meningkatkan kekhawatiran atas keamanan pasokan bahan bakar.

Penutupan kilang minyak tersebut , bersamaan dengan kenaikan harga energi global akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Pada tahun 2020, sekelompok ahli melakukan peninjauan mengenai implikasi keamanan bahan bakar jika kilang ditutup. Hasil dari peninjauan tersebut menyatakan stok produk yang disimpan di dalam negeri yang memiliki kaitan dengan keberadaan kilang minyak akan mengalami penurunan 30%.

Peningkatan stok yang diatur akan memastikan negara tersebut memiliki cukup solar selama 28 hari, bensin selama 28 hari, dan bahan bakar jet selama 24 hari.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement