sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Krisis Energi, Selandia Baru 'Ngirit' Penggunaan BBM

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
21/12/2022 17:40 WIB
Selandia Baru berencana akan meningkatkan cadangan minyak dengan mulai mengurangi konsumsi di dalam negeri.
Antisipasi Krisis Energi, Selandia Baru 'Ngirit' Penggunaan BBM. (Foto: MNC Media)
Antisipasi Krisis Energi, Selandia Baru 'Ngirit' Penggunaan BBM. (Foto: MNC Media)

Sebelum kilang minyak ditutup, Pemerintah Selandia Baru telah memperkirakan , stok minyak telah cukup untuk masing-masing jenis kendaraan selama 20, 26 dan 17 hari. Perkiraan stok tersebut belum termasuk lima hari bahan bakar yang disimpan untuk dan di fasilitas tersebut.

Negara Selandia Baru mengonsumsi 5,9 juta metrik ton minyak pada tahun 2021.

Spesialisasi Infrastruktur di firma hukum Selandia Baru, Bassam Maghzal mengatakan rencana untuk menambah stok merupakan  suatu peningkatan.

Maghzal juga mengungkapkan bahwa risiko kekurangan pasokan minyak sebenarnya telah turun, karena kebutuhan pasokan minyak telah diamankan oleh banyak kedatangan kapal daripada produksi di satu kilang.

Ahmad Dwiantoro

(SLF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement