IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan langkah antisipasi lonjakan penumpak mudik di Lebaran 2022. Menteri Perhubungan Budi Karyawan Sumadi mengatakan antisipasi tersebut dilakukan dengan memastikan ketersediaan transportasi untuk mengangkut para penumpang, baik melalui darat, laut, dan udara.
"Tentu akan tersedia kapasitas dan kualitas dari ketersediaan transportasi di semua moda itu," kata Menhub Budi pada keterangan persnya secara virtual, Kamis (31/3/2022).
Sebab Menhub Budi menjelaskan animo masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran tahun ini diprediksi akan membludak cukup tinggi. Hal tersebut salah satunya disebabkan dari larangan mudik yang telah dilakukan pada 2 tahun kebelakang.
Berdasarkan survey yang dilakukan, jumlah pemudik pada tahun 2022 diprediksi tembus mencapai 79 juta masyarakat. "Tentu ini bisa maklumi setelah 2 tahun dilakukan Lembata perjalanan," kaya Menhub.
Sedangkan untuk jumlah wilayah terbanyak yang menjadi tujuan pemudik dari Jakarta adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Tingginya animo tersebut, Menhub Budi menginstruksikan kepada jajarannya untuk memastikan protokol kesehatan yang ketat.