"Kalau terjadi angka sakit yang cukup besar, ini yang dikhawatirkan akan terjadi kepanikan di masyarakat. Itu masyarakat mohon maaf, diminta di rumah saja, kadang-kadang enggak bisa. Jika dia merasa sakit kecenderungannya mencari tempat pelayanan," tuturnya.
Oleh karenanya, antisipasi untuk penyediaan tempat pelayanan harus tetap dilaksanakan. Nantinya, tempat itu diisi oleh pasien yang memiliki gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
"Tempat isoman-isoman terpadu yang bisa menampung gejala ringan atau tanpa gejala untuk mencegah kepanikan masyarakat mencari tempat pelayanan itu perlu di persiapkan oleh pemerintah," pungkasnya.
(SANDY)