sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Menko Airlangga hadapi Ancaman ‘The Perfect Strom’ 

Economics editor Michelle Natalia
07/07/2022 23:00 WIB
Badai besar mengancam perekonomian global terutama The Perfect Storm atau 5C yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, serta Cost of Living.
Antisipasi Menko Airlangga hadapi Ancaman ‘The Perfect Strom’  (FOTO: MNC Media)
Antisipasi Menko Airlangga hadapi Ancaman ‘The Perfect Strom’  (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Badai besar siap mengancam perekonomian global terutama The Perfect Storm atau 5C yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, serta Cost of Living. Kondisi ini harus diantisipasi pemerintah agar tidak memukul perekonomian Indonesia.

Perekonomian Indonesia tahun 2022 diperkirakan tumbuh secara optimis. Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I (Q1) 2022 yang dapat tumbuh sebesar 5,01% (yoy), lebih baik dibandingkan sejumlah negara lain seperti China, Singapura, Korea Selatan, Jerman, dan Amerika Serikat. 

Bahkan sejak akhir tahun lalu, perekonomian nasional telah kembali ke level sebelum pandemi dan Indonesia kembali masuk menjadi negara dengan kategori negara berpendapatan menengah ke atas.

“Seiring kian terkendalinya pandemi Covid-19, arah kebijakan Program PEN akan lebih antisipatif, responsif, dan produktif. Anggaran Program PEN terus didorong untuk jobs-stimulating recovery dengan kegiatan yang lebih produktif,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam acara Astagatra Webinar Series dengan tema “2022: The Year of Economic Rebound” di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Di tengah kondisi pandemi yang semakin membaik, berbagai risiko dan tantangan global juga terus meningkat dan memicu pelambatan pemulihan ekonomi global. Tantangan tersebut terkait dengan The Perfect Storm atau 5C yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, serta Cost of Living.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement