IDXChannel - Untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat memasuki masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah diharapkan bisa memperketat mobilitas masyarakat.
Menurut Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, di masa Nataru pergerakan masyarakat lebih banyak pada angkutan-angkutan jarak pendek di wilayah aglomerasi menuju kawasan wisata.
"Yang jelas itu kalau Nataru orang tidak banyak berpergian ke jarak jauh, karena masyarakat pasti menginginkan libur atau wisata. Jadi pemerintah jangan kecolongan,” ungkapnya, kepada MNC Portal di Jakarta, (22/11/2021).
Djoko menambahkan, penyekatan ketat perlu dilakukan mengingat Covid-19 Varian Delta sudah masuk ke wilayah Singapura dan Malaysia. "Jangan sampai masuk ke indonesia sebab akan membahayakan dan bisa membuat gelombang kasus baru," ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah juga harus tetap bijak dalam mengantisipasi kenaikan libur nataru dan melakukan langkah-langkah yang tepat. Artinya, penyekatan yang dilakukan jangan sampai merugikan masyarakat dari sisi ekonomi.