"Yang paling penting adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak awal untuk tidak berpergian atau liburan. Toh orang ke mall bisa, namun dibatasi 50% kapasitas, jadi penyekatannya lebih terarah," jelasnya.
Jika berkaca dari Nataru di tahun sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.157 hingga 5.477 kasus harian, atau sebesar 37-95% pasca hari libur kolektif tersebut. Sementara untuk data mingguan, penambahan kasus mingguan berkisar antara 8.096 - 38.340 kasus baru.
"Kalau melihat perjalanan antar kota engga begitu banyak beda sama nataru dan lebaran, kalo nataru itu orang lebih banyak bukan ibadah tapi banyak wisata. justru yang harus diwaspadai pergerakan yang berada diperkotaan," pungkas Djoko.
(SANDY)