IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sedikitnya ada 243 titik rawan banjir, longsor, dan amblas di sepanjang jalur kereta api di ruas pulau Jawa dan Sumatera. Antisipasi pun dilakukan pihaknya agar perjalanan masyarakat tak terganggu.
Hal itu diungkapkan Vice President Relations KAI Joni Martinus melalui siaran persnya, Rabu (10/11/2021) siang tadi. Dalam siaran itu, Joni menyebut pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan.
“Memasuki musim hujan ini, kami berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat,” kata Joni.
Langkah nyata yang dilakukan, lanjut Joni, dengan menyiagakan petugas selama 24 jam nonstop dan menempatkannya di daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut.
Selain itu, KAI telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan seperti karung pasir, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya.
Termasuk peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.