sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Resesi Jepang, Pemerintah Perluas Akses Perdagangan

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
17/02/2024 20:03 WIB
Salah satu upayanya dengan menyelesaikan berbagai perundingan dagang untuk memperluas akses pasar Indonesia terhadap perdagangan global.
Pemerintah mengambil langkah antisipasi dampak perlambatan perekonomian yang berpotensi menyebabkan resesi Jepang. 
Pemerintah mengambil langkah antisipasi dampak perlambatan perekonomian yang berpotensi menyebabkan resesi Jepang. 

Lebih lanjut dia mengatakan, langkah tersebut juga mengupayakan peningkatan ekspor terhadap 12 negara baru prioritas tujuan ekspor Indonesia, yaitu Arab Saudi, Belanda, Brazil, Chile, China, Filipina, India, Kenya, Korea Selatan, Meksiko, UEA, dan Vietnam.

Dia menyebutkan bahwa komoditas ekspor yang akan diprioritaskan ke negara-negara tersebut adalah kan dan olahan ikan, sarang burung walet, kelapa dan kelapa olahan, kopi dan rempah olahan, bahan nabati dan margarin, kakao, makanan olahan, serta bungkil dan pakan ternak.

Ada juga Semen, produk kimia, karet dan produk dari karet, kulit dan produk dari kulit, pulp dan kertas, tekstil dan produk tekstil (TPT) dan alas kaki, logam mulia dan perhiasan, mesin-mesin, elektronik, otomotif, furnitur, serta mainan juga termasuk dalam produk prioritas ekspor tersebut.

Menurut Susiwijono, di tengah disrupsi ekonomi global akibat ancaman resesi Jepang, perekonomian Indonesia masih resilient dengan capaian pertumbuhan yang solid.

"Capaian pertumbuhan yang solid ditopang oleh permintaan domestik yang terus tumbuh serta dijaga dengan inflasi yang terkendali," katanya.

(NIY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement