IDXChannel - Pertamina menyatakan pihaknya tidak melakukan pengurangan maupun penambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ke Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Hal ini terkait tengah terjadi antrean panjang pembelian Solar di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) yang ada di kedua wilayah tersebut.
"Intinya sesuai rilis kami sebelumnya, tidak ada pengurangan penyaluran BBM ke tiap SPBU. Kami juga tidak melakukan pembatasan pembelian BBM seperti Surat Edaran Gubernur Sumut. Tapi memang konsumsi lagi tinggi," kata Agustiawan, Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Selasa (23/8/2022).
Terkait tidak adanya pengurangan dan penambahan Solar itu, Agustiawan mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut. Mereka juga telah meminta pengelola SPBU untuk memastikan penyaluran BBM tepat sasaran.
'Khususnya di SPBU sekitar daerah perkebunan dan pertambangan," tambahnya.
Sementara terkait desakan warga yang ingin agar pasokan ditambah guna mengurai antrean, Agustiawan mengaku hal tersebut tidak serta merta bisa dilakukan.
"Supply malah sudah lebih dari kuota harian yg ditetapkan BPH Migas. Tidak bisa serta merta ditambahkan, karena kuota masing-masing SPBU sudah ditentukan oleh BPH Migas," pungkasnya.
Agustiawan sebelumnya memaparkan, bahwa hingga Juli 2022 konsumsi produk BBM Bio Solar (Subsidi) di Provinsi Sumatera Utara sudah menyentuh 66% dari total kuota penyaluran tahunan. Adapun rata-rata konsumsi harian Bio Solar di Provinsi Sumatera Utara mencapai 3.377 KL/hari, angka konsumsi tersebut terjadi peningkatan dibanding dengan Juli 2021 yaitu mencapai 3.036 KL/hari (Yoy).