Alhasil, mobilitas mobil tangki yang biasanya hanya menempuh waktu 4 jam untuk Round Time Hours (RTH) mengalami perubahan drastis ke 11 jam.
Kondisi ini kemudian berimbas kepada panic buying masyarakat dengan isu kelangkaan BBM. Nyatanya, stok energi masih aman mencukupi namun memang terkendala pada akses distribusi mobil tangki di jalanan.
Beberapa hari di minggu pertama pasca penutup Jalur Gumitir, imbas panic buying masyarakat menimbulkan antrean pembelian BBM yang mengular di SPBU dengan panjang antrian hingga 2 kilometer.
Segala mitigasi upaya memberikan pelayanan terbaik telah dilakukan oleh Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Patra Niaga.
Alih suplai dilaksanakan sebagai mitigasi membanjiri penyaluran di Jember dan sekitarnya, yakni dari Surabaya dan Malang, termasuk dari lintas region, mulai dari Semarang, Boyolali, Rewulu hingga Maos, yang mana penyaluran normal berasal dari Terminal BBM di Banyuwangi.