"Animo masyarakat harus kita apresiasi. Sama seperti ASEAN Games yang membuat sold out itu bagaimana masyarakat mengapresiasi ada event besar di Indonesia. Ini membuktikan bahwa kita negara besar, negara yang siap menyelenggarakan event-event dunia," kata dia.
Kendati demikian, Erick menuturkan bahwa pemerintah akan tetap berupaya meningkatkan penjualan tiket untuk dua hari pertama dan selama latihan. Karena dia bilang, penjualan tiket banyak ludes pada event pertandingan.
"Minat masyarakat untuk menonton itu meningkat menjelang pertandingan hari ketiga. Sedangkan di hari pertama dan kedua (18-19 Maret) masih banyak tersisa," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Aviata atau InJourney Dony Oskaria menyebut pihaknya akan menambah penerbangan Bali-Lombok dan Surabaya-Lombok pada 20 Maret 2022. Hal ini untuk memfasilitasi pengunjung yang langsung pulang alias tidak menginap.
"Kami atas saran Pak Menteri karena banyaknya permintaan untuk yang tidak menginap, kami menambah penerbangan dari Bali ke Lombok untuk hari Minggu (20 Maret) dan Surabaya ke Lombok. Dengan demikian sinergi ini kita harapkan semakin membawa acara kita jadi lebih sukses ke depannya," terangnya. (FHM)