“Dana tersebut masih bisa berubah (bertambah). Intinya ada ruang deskresi presiden (Prabowo),” ujarnya.
Lebih jauh Tommy menjelaskan, bahwa pembiayaan pembangunan IKN yang ‘ditanggung’ Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) hanya 20 persen, sisanya adalah dari investor. Oleh karenanya, pemerintah akan menggenjot peningkatan dana investasi.
(Dhera Arizona)