Environmental (lingkungan hidup)
Kriteria ini mencakup pengolahan limbah, penggunaan sumber daya energi bersih, upaya pengurangan polusi, praktik konservasi sumber daya alam berkelanjutan. Kriteria ini juga berkaitan dengan dampak bisnis pada lingkungan di sekitar area operasional.
Social (sosial)
Kriteria ini mencakup hubungan perusahaan dengan pihak luar, seperti komunitas adat, masyarakat, pemasok bahan baku, pelanggan, media, dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan.
Citra perusahaan sangat dipengaruhi oleh cara perusahaan ketika menangani masalah sosial yang muncul akibat bisnis yang dijalankan perusahaan. Isu yang kerap muncul antara lain hak buruh, hak masyarakat adat, dan sebagainya.
Kontribusi perusahaan terhadap komunitas dan masyarakat setempat juga mempengaruhi aspek sosial dalam penerapan ESG.
Governance (tata kelola perusahaan)
Kriteria ini menekankan bagaimana perusahaan dikelola secara internal, mencakup berbagai aspek seperti kebijakan, standar perusahaan, budaya perusahaan, transparansi data dan keputusan, proses audit, dan kepatuhan perusahaan pada peraturan.