Inilah mengapa produk makanan baru dan barang-barang konsumtif lainnya bisa begitu cepat dikenal luas. Hingga akhirnya muncul FOMO, semua orang merasa perlu mencoba dan memiliki barang agar tidak ketinggalan.
4. Gengsi Tinggi
Gaya hidup konsumtif juga disebabkan oleh faktor internal, salah satunya adalah rasa gengsi yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial. Kombinasi antara keterbukaan informasi, fenomena FOMO, peer pressure, dan barang-barang tersier yang diproduksi dengan cepat, dapat membuat seseorang merasa gengsi jika tidak mengikuti arus.
Gengsi bila menggunakan handphone lawas, gengsi bila berpergian dengan transportasi umum, gengsi bila tidak ikutang nongkrong di tempat-tempat hits, gengsi bila tidak memakai pakaian yang up to date, dan sebagainya.
Pada akhirnya, rasa gengsi ini membuat orang rela untuk mengeluarkan uang demi hal-hal yang tidak produktif. Rasa gengsi juga berpotensi membuat orang untuk merasa bahwa mereka membutuhkan validitas dari hal-hal yang kurang bermakna.
5. Hedonisme Era Modern
Hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan atau kenikmatan adalah tujuan utama hidup manusia. Pada era modern ini, hedonisme dikaitkan dengan kemewahan, gaya hidup berlebihan, dan konsumerisme.