sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

APBN Cetak Defisit Rp21 Triliun di Mei 2025, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Economics editor Anggie Ariesta
17/06/2025 15:22 WIB
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Mei 2025 mengalami defisit sebesar Rp21 triliun atau setara dengan 0,09 persen dari PDB.
APBN Cetak Defisit Rp21 Triliun di Mei 2025, Ini Penjelasan Sri Mulyani. (Foto iNews Media Group)
APBN Cetak Defisit Rp21 Triliun di Mei 2025, Ini Penjelasan Sri Mulyani. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel – Kementerian Keuangan melaporkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Mei 2025 mengalami defisit sebesar Rp21 triliun atau setara dengan 0,09 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kondisi defisit ini disebabkan oleh realisasi belanja negara yang melebihi pendapatan negara.

“Dari overall balance, keseimbangan keseluruhan APBN KiTa, posisi Mei 2025 mengalami defisit Rp21 triliun,” ujarnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2025, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Realisasi belanja negara hingga Mei 2025 tercatat mencapai Rp1.016,3 triliun. Angka ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp694,2 triliun dan transfer ke daerah (TKD) senilai Rp322 triliun. Capaian tersebut merepresentasikan 28,1 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.

Kondisi ini berbeda dibandingkan bulan sebelumnya. Pada April 2025, APBN masih mencatatkan surplus sebesar Rp4,3 triliun atau 0,02 persen terhadap PDB. 

Surplus tersebut merupakan yang pertama dalam tahun ini, setelah APBN mengalami defisit selama tiga bulan berturut-turut di awal 2025.

Biasanya, tren APBN menunjukkan surplus pada awal tahun dan berbalik defisit setelah belanja mulai diakselerasi. Namun, tahun ini berbeda karena terjadi perlambatan penerimaan pajak di awal tahun.

Meski mencatat defisit secara keseluruhan, keseimbangan primer pada Mei 2025 masih mengalami surplus sebesar Rp192,1 triliun.

Sebagai perbandingan, pada Mei 2024, keseimbangan primer tercatat surplus Rp184,2 triliun, dan pada April 2025, tercatat sebesar Rp173,9 triliun.

Pemerintah sendiri telah menetapkan proyeksi defisit APBN untuk keseluruhan tahun 2025 sebesar Rp616,2 triliun, atau sekitar 2,53 persen dari PDB.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement