Febri mengaku, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa kali mengundang pihak Apple untuk membahas rencana investasi di Tanah Air. Namun hingga saat ini belum sempat bertemu dengan pihak Apple menindaklanjuti proposal tersebut.
"(Komunikasi) via WA malah. Pak Menteri sudah bilang berapa kali. Sudah diundang ke sini, tapi enggak pernah nongol-nongol. Enggak apa-apa, tulis begitu," kata Febri.
Menurutnya, jika Apple tidak kunjung melunasi utang investasinya terkait keinginan peredaran penjualan legal iPhone 16 di Indonesia, maka memang belum bisa menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
"Kalau seandainya mereka belum memenuhi utang investasinya, berarti kan mereka belum comply dengan regulasi di Indonesia. Respons yang kami harapkan mereka datang ke sini hadir fisik. Petinggi Apple-nya," tutur Febri.