Sebelumnya, kelompok OPM juga melakukan pembakaran sekolah dan mendapat kecaman masyarakat setempat karena gedung SMP tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar. Meutya dengan tegas mengatakan tindakan tersebut dapat merebut hak anak Papua belajar.
"Kita harus utamakan hak pendidikan anak-anak Papua untuk mendapat pendidikan yang layak. Pemerintah dan aparat keamanan harus bisa memastikan keamanan bagi anak-anak di Papua saat mengenyam pendidikan di sekolah," ujar Meutya.
Terlebih, dikatakan Meutya, motif kelompok OPM dalam membakar gedung sekolah memang disinyalir dengan sengaja ingin mengganggu proses belajar anak-anak di Papua.
"Kami berharap Pemerintah dapat menjamin agar anak-anak di Papua dapat memperoleh pendidikan dengan aman dan nyaman tanpa adanya intimidasi dan gangguan," ujar Meutya. (TSA)