Selain itu, dukungan dari Jepang juga diperlukan untuk percepatan 3 proyek prioritas dalam skema AZEC yaitu pengembangan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Muara Laboh Aceh dengan potensi tambahan kapasitas sampai 140 MW pada unit 2 dan unit 3, serta Pembangkit Listrik Tenaga Sampah 18 MW di Legok Nangka Jawa Barat.
"Dan mohon dukungan percepatan proyek prioritas pembangkit listrik geotermal di Muara Laboh dan waste to energy di Legok Nangka," ungkap Presiden.
Selain itu, AZEC juga diharapkan untuk membahas kepastian tindak lanjut 12 Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada AZEC Public-Private Investment Forum, 3 Maret 2023 lalu di Tokyo, di antaranya:
MoU antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan IHI Corporation terkait program green ammonia production and co-firing.
MoU antara PT Pertamina Gas Negara, JGC HD, Osaka Gas, INPEX dengan PT Perkebunan Nusantara terkait program feedstock supply for decarbonizing Indonesia gas grid.