Sementara, kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (KM 414 - KM 3) pada 22 April hingga 30 April 2023 sebesar 77,81 km/jam atau lebih cepat 15,2% dibanding rata-rata arus balik 2022 sebesar 67,54 km/jam.
Waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik menjadi hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118% dibanding rata-rata arus balik 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.
Lebih lanjut Menhub menyampaikan pengendalian pergerakan kendaraan yang jauh lebih baik dibanding tahun lalu adalah karena evaluasi dan upaya perbaikannya yang terus dilakukan pada mudik sebelumnya.
Dua lokasi krusial yang mendapat perbaikan utama adalah kawasan Merak dan Cipularang. Menhub mengatakan bahwa di Merak dilakukan penambahan pelabuhan, kapal, perbaiki jalan masuk menjadi lebih besar, perbaiki rest area menjadi lebih besar.
"Sementara di Cipularang itu, tahun lalu terjadi stuck, maka tahun ini di tambahlah jalur menjadi 3 dan 4 jalur, sehingga Kakorlantas bisa leluasa membuat contra flow yang membuat pergerakan dari Bandung ke Jakarta tidak tersendat dan lancar," ujar Menhub.
(SLF)