Kebijakan tarif diharapkan mendorong produksi lokal AS. Kajian yang dilakukan Washington diperkirakan selesai dalam beberapa bulan.
Awal bulan ini, Goldman Sachs mengatakan impor tembaga AS dapat meningkat sebesar 50 persen, atau bahkan hingga 100 persen, dalam beberapa bulan mendatang karena harga yang lebih tinggi di Negeri Paman Sam tersebut dibandingkan negara lainnya. (Wahyu Dwi Anggoro)