IDXChannel - Delegasi Amerika Serikat (AS) yang mengunjungi Bangladesh, menjadi yang pertama dari negara Barat sejak pemerintahan transisi Bangladesh dilantik pada Agustus lalu, berjanji mendukung negara tersebut menuju pertumbuhan baru dan perluasan peluang ekonomi.
Delegasi AS menjanjikan hal tersebut setelah bertemu Muhammad Yunus, kepala pemerintahan transisi, pada Minggu (15/9) di ibu kota Dhaka, menurut unggahan media sosial Kedutaan Besar AS.
AS menegaskan “komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, pembangunan institusi, dan perkembangan yang bermanfaat bagi rakyat Bangladesh,” kata unggahan tersebut, dan menambahkan: “Saat Bangladesh berusaha merencanakan masa depan yang lebih adil dan inklusif, AS siap mendukung upaya tersebut.”
Brent Neiman, Asisten Sekretaris Departemen Keuangan untuk Keuangan Internasional, memimpin delegasi AS, yang juga mencakup Asisten Sekretaris Negara untuk Asia Selatan dan Tengah Donald Lu. Tim tersebut tiba pada Sabtu (14/9) untuk kunjungan resmi selama tiga hari.
Selain bertemu Yunus, delegasi itu juga bertemu dengan penasihat urusan luar negeri Md Touhid Hossain.