IDXChannel - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyetujui pengurangan jam kerja demi mengurangi biaya produksi asalkan gaji yang dibayarkan tidak dikurangi. Ia pun menolak sistem no work no pay seperti yang diusulkan sebagai solusi dalam mencegah PHK.
"Untuk menghindari PHK ada langkah-langkah yang sudah disarankan oleh Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) untuk diambil oleh perusahaan, misalnya mengurangi jam kerja dari 2 shift menjadi 1 shift, tetapi upah buruh tidak boleh dikurangi," kata Said Iqbal kepada MNC Portal, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, merumahkan karyawan juga bisa menurunkan cost perusahaan, terutama dalam hal belanja energi perusahaan yang juga menjadi pengeluaran besar sebuah perusahaan.
"Kemudian dirumahkan, dan buruh yang dirumahkan juga tidak boleh dipotong upahnya, dan terakhir baru melakukan pembicaraan untuk mengatur jam kerja, Target produksi, dan tetap tidak boleh memotong upah," sambungnya.