sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ASDP Mau Buka Rute Internasional Batam-Johor, Target Kelar 2025

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
18/03/2025 14:32 WIB
Pemerintah berencana membangun jalur lintas penyeberangan Indonesia-Malaysia melalui pelabuhan Batam dan Johor Bahru.
ASDP Mau Buka Rute Internasional Batam-Johor, Target Kelar 2025 (foto web asdp)
ASDP Mau Buka Rute Internasional Batam-Johor, Target Kelar 2025 (foto web asdp)

IDXChannel - Pemerintah berencana membangun jalur lintas penyeberangan Indonesia-Malaysia melalui pelabuhan Batam dan Johor Bahru. Targetnya lintasan penyebrangan itu bisa rampung pada tahun ini.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo mengatakan, rencana ini sekaligus menjadi strategi perseroan dalam melakukan ekspansi rute internasional. Harapannya, rute baru ini bisa mendongkrak pertumbuhan di sektor angkutan logistik maupun sektor pariwisata.

"Kemarin kami dengan KSP melakukan kajian dengan kepala Otorita Batam. Ke depan, kami memang akan membuka rute internasional, yaitu Batam-Johor, tapi memang banyak yang masih perlu kami siapkan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Heru menjelaskan, rencana pembukaan rute internasional ini sedang dalam tahap persiapan, termasuk menyiapkan penempatan tim bea cukai, BNN (Badan Narkotika Nasional), imigrasi dan lainnya. Hal ini dalam rangka menjaga keamanan nasional dari adanya pembukaan pintu masuk baru.

"Karena kita tahu, lintas batas negara itu ada potensi pelanggaran dan sebagainya. Kita inginnya cepat (selesai), tapi karena memang banyak hal yang perlu kita siapkan, sehingga kami masih menunggu kesiapan dari pihak Kepala Otorita Batam, dan Malaysia, dan Kementerian Perhubungan," kata Heru.

Heru mengatakan, ASDP telah siap jika membuka rute internasional baru ke Malaysia, terutama kesiapan dari aspek ketersediaan armada. Saat ini, mengoperasikan sebanyak 220 kapan dan mengelola 37 pelabuhan di Indonesia.

Terkait ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru, ASDP berencana menyiapkan 2 kapal untuk mendukung rute baru tersebut. 

"Itu nanti akan melayani rute logistik dan rute wisata, ini hampir sama dengan Batam-Singapura," kata Heru.

Heru menambahkan, rencana ekspansi rute internasional ini dalam proses koordinasi dan perizinan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam untuk mempercepat perizinan lintasan ini.

"Targetnya tahun ini selesai. Sementara kita ada 2 armada, tapi kemudian bisa crosing, Batam-Malaysia atau Malaysia- Batam, crossing gitu," tutur Heru.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement