"Nanti kan angka tersebut berdasarkan penilaian, dan penilaian itu berlakunya untuk 6 bulan, saya tidak akan menyuruh penilai untuk melakukan revisi, tapi nanti kita melihat perkembangan yang ada secara natural, setelah 6 bulan itu seharusnya dilakukan penilaian kembali, Kita akan melihat opsi lain yang lebih baik terkait nasib aset tersebut,” paparnya lagi.
Pertimbangan ini juga berlaku sedemikian rupa bagi aset-aset obligor BLBI lainnya yang telah disita. seperti aset Grup Texmaco milik Marimutu Sinivasan dan Kaharudin Ongko.
“Soal aset Texmaco dan lainnya yang belum terjual, misalnya ada diskon atau diserahkan ke lembaga lain itu, saya enggak mau bilang," ucap Rionald.
(SAN)