Prioritas pertama, program penghentian awal operasi PLTU. Kedua, proyek pengembangan infrastruktur di Indonesia.
"Yang kita minta fokus untuk pensiun dini dan juga infrastruktur. Kan kalau enggak ada transmisi mau transisi gimana, smart grid kalau sudah terbangun," urainya.
Arifin menegaskan, masa aktif PLTU batu bara yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 2054 akan diperpanjang.
"PLTU kita itu kan dari perjanjiannya akan berakhir 2054, jadi dalam masa itulah kita harus banyak melakukan perbaikan-perbaikan untuk bisa mengoperasikan PLTU itu, ya memang emisinya bisa lebih rendah kan teknologi berkembang terus," pungkasnya.
(YNA)