"Recycle Semua barang tdk murah negara maju mencoba mem buang Pakaian bekas nya ke negara ke 3 dalam program Give away. Dampak Lingkungan kita harus pikirkan bersama," kata Jemmy.
"Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar bangsa kita dianggap sebagai tempat sampah negara maju, yang perlu kita pikirkan kan tidak semua bajunya layak pakai," sambungnya.
Padahal fenomena tersebut menurut Jemmy cukup menjadi hambatan tersendiri bagi industri tekstil di Indonesia. Sebab, pasar di dalam negeri menjadi banjir oleh pakaian-pakaian impor ilegal.
Sedangkan dari segi harga, harga barang bekas itu menjadi lebih murah karena tidak membutuhkan biaya produksi. Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah untuk melindungi industri tekstil di Tanah Air.
"Berbagai negara sudah mencoba melindungi negaranya masing-masing, melakukan yang namanya trade barier, ada yang dengan tarif atau pajak bea masuk, dan ada yang non trade barier, semua negara melakukan itu," katanya.
(FRI)