Baginya, kolaborasi ini bisa menyerap lapangan pekerjaan menyusul banyaknya kreator konten yang semakin meningkat.
“Ini juga dipandang memberi kontribusi bagi pekerja ekspedisi. Hal itu bisa dilihat ketika resmi ditutup oleh pemerintah, tidak sedikit bagi pekerja ekspedisi yang terdampak,” ucap Edy.
Sebagaimana diketahui, TikTok akhirnya sepakat menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar sebagai komitmen jangka panjang dalam mendukung operasional PT Tokopedia. Kesepakatan keduanya ditegaskan tidak berdampak terhadap dilusi kepemilikan GOTO di Tokopedia.
Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo bakal memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Langkah ini juga didorong untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
(RNA)