sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025, Ekonom: Bisa Dilakukan di Masa Transisi Pemerintahan?

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
21/05/2024 16:59 WIB
asumsi makro yang disusun pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025 tidak jauh berbeda jauh dengan 2024.
Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025, Ekonom: Bisa Dilakukan di Masa Transisi Pemerintahan?. (Foto: MNC Media)
Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025, Ekonom: Bisa Dilakukan di Masa Transisi Pemerintahan?. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy menilai asumsi makro yang disusun pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025 tidak jauh berbeda jauh dengan apa yang ada di 2024.

Katanya, beberapa hal pun perlu menjadi perhatian untuk indikator asumsi makro 2025 karena tantangan besarannya pun masih sama yaitu mencapai asumsi yang telah dibuat. 

"Indikator pertumbuhan ekonomi yang diset bisa tumbuh di kisaran 5 hingga 5,5%. Tantangan utama sebenarnya memastikan apakah target pertumbuhan ekonomi di batas atas 5,5% itu bisa dilakukan di periode masa transisi pemerintahan? Tentu kalau kita mengikuti pemerintah terpilih menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi namun untuk sampai ke sana diperlukan proses dan waktu sehingga peluang untuk terbatasnya batas atas ruang target pertemuan ekonomi itu bisa kembali terjadi di tahun depan," tutur Yusuf ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (21/5/2024). 

Menurutnya, indikator pertumbuhan ekonomi menjadi penting karena itu juga yang akan mempengaruhi indikator yang disusun dalam APBN tahun depan, termasuk di dalamnya indikator belanja dan juga indikator penerimaan negara.  khusus untuk indikator penerimaan negara. 

"Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat di sisi belanja, di tahun depan pemerintah punya beberapa agenda yang saya kira membutuhkan kalkulasi yang tepat sasaran  terutama di periode transisi pemerintahan," ujarnya 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement