Ekonomi Rusia tumbuh 4,4 persen pada kuartal kedua 2024, dengan tingkat pengangguran rendah sebesar 2,4 persen. Pabrik-pabrik beroperasi penuh, banyak di antaranya berfokus pada produksi senjata dan perlengkapan militer. Produsen domestik juga mengisi kekosongan akibat penurunan impor yang dipengaruhi oleh sanksi Barat dan keputusan perusahaan asing untuk menghentikan bisnis di Rusia.
Pendapatan pemerintah didorong oleh pertumbuhan ekonomi serta ekspor minyak dan gas, meskipun sanksi yang diterapkan lebih ringan dan ada batasan harga USD60 dari pemerintah Barat untuk minyak Rusia. Batasan tersebut melarang perusahaan asuransi dan pengirim barang Barat untuk menangani minyak yang melebihi harga tersebut.
Namun, Rusia berhasil menghindari batasan tersebut dengan menggunakan armada tanker sendiri tanpa asuransi Barat, sehingga memperoleh pendapatan minyak sekitar USD17 miliar pada Juli.
(Dian Kusumo Hapsari)