Pejabat kesehatan Inggris mengatakan jenis baru dapat membuat vaksin kurang efektif karena memiliki protein lonjakan yang berbeda dari yang ada pada virus corona asli yang menjadi dasar vaksin. Bahkan WHO mengatakan akan membutuhkan "beberapa minggu" untuk memahami dampak dari varian baru.
Australia awal bulan ini melonggarkan pembatasan perbatasan internasional untuk pertama kalinya selama pandemi yang memungkinkan penduduk yang divaksinasi penuh untuk kembali ke negara itu tanpa karantina setelah tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.
"Australia sebagian besar telah membasmi infeksi untuk sebagian besar tahun ini sampai wabah varian Delta yang sangat menular pada akhir Juni menyebar dengan cepat ke seluruh timurnya," paparnya. Sekitar 205.000 kasus dan 1.985 kematian telah dicatat sejauh ini, lebih rendah dari banyak negara lain di negara maju.
(SANDY)