Australia Pastikan Posisi AS dan Inggris dalam Proyek Kapal Selam KAUKUS

IDXChannel - Menteri Pertahanan Rusia, Richard Marles, menyampaikan update terbaru terkait kesepakatan kerjasama antara Australia dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, atau yang biasa disebut Pakta Pertahanan AUKUS (Australia, United Kingdom and United States).

Terbaru, kerjasama 'tripartit' ini telah sepakat untuk membangun kapal selam nuklir bersama, yang juga melibatkan produsen kapal militer asal Prancis, Naval Group, dengan nilai kesepakatan mencapai 555 juta euro.

Baca Juga:

Naik Lagi, Suku Bunga Acuan Australia Tembus Rekor Tertinggi dalam Tujuh tahun

"Kesepakatan berjalan dengan baik. Kami yakin di awal 2023 nanti sudah bisa mengumumkan kapal selam mana saja yang sudah akan tersedia," ujar Marles, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (19/9/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Marles juga menyempatkan diri berkomentar terkait posisi AS dan Inggris dalam Pakta KAUKUS, yang oleh sebagian pihak dinilai lebih terlihat bersaing ketimbang bekerjasama dalam sebuah jalinan kesepakatan. Termasuk juga terlihat bersaing dalam mendapatkan pasokan kapal militer baru yang kini sedang dibangun.

Baca Juga:

Dukung Penuh Ukraina, Australia: Kami Melawan Pemerintah Rusia, Bukan Negaranya

"Keduanya bekerjasama dengan sangat erat dengan kami, dan sangat membantu kami dalam memperoleh kemampuan (membangun kapal selam) ini," tegas Marles. (TSA)