"Gabungan lima kota itu menyebabkan Sumatera Utara mengalami inflasi 1,03 persen pada Januari 2022 lalu. Untuk Kota Medan, terjadi peningkatan IHK dari 105,92 pada Desember 2021 menjadi 107,02 pada Januari 2022," sebut Dinas, Rabu (2/2/2022).
Di sisi lain, kata Dinar, terdapat kelompok yang justru mengalami penurunan harga. Yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen.
Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Yaitu kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan.
Menurut Dinar, terdapat beberapa komoditas utama penyumbang inflasi selama Januari 2022 di Kota Medan. Kenaikan ini sangat penting mrngingat besarnya kontribusi Kota Medan terhadap inflasi Sumut.
"Adapun komoditas penyumbang infladi di Medan antara lain, daging ayam ras, telur ayam ras, rokok kretek filter, tomat, minyak goreng, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, dan angkutan udara," tukasnya.